Alhamdulillaahi Robbil ‘alamiina, al qooilu fii kitabihil kariim.
Wash-sholatu was salaamu’ala asy-syrofil mursaliin sayyidina Muhammadin shollallohu’alaihi wasallama wa’ala aalihi wa ash-haabihi ajma’in ammaaba’du.
Membaca Al Qur’an untuk orang yang sudah meninggal, di Indonesia merupakan hal yang sangat lazim dilakukan, baik oleh anak almarhum dan almarhumah maupun oleh keluarga dan sanak saudara dan kerabatnya.
Yang biasa dibaca adalah Surat Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas, Yasiin, Awal dan Akhir Al Baqoroh, juga dengan bacaan Tahlil, Tahmid, serta Sholawat nabi SAW. Dan kemudian dibacakan do’a-do’a.
Bacaan-bacaan tersebut, diniatkan pahalanya untuk orang yang telah meninggal, dan diiringi do’a agar Alloh berkenan menyampaikan pahala itu bagi arwah yang dimaksud.
Dikalangan umat Islam, amalan seperti ini termasuk “Masalah Khilafiyyah”, dalam arti ada yang setuju dan ada yang tidak setuju, ada yang mengatakan baik sekali kalau dilakukan, namun ada pula yang mengatakan tidak baik, bahkan dihukumi bid’ah, ada yang berkata pahala bacaan itu sampai kepada si mayyit, dan adapula yang mengatakan tidak sampai pada si mayyit.
Masing-masing mempunyai dasar terhadap khilafiyyah ini, maka seyogyanya, tidak perlu dibesarkan perbedaan itu, tapi semestinya saling mengambil manfaat dan pengetahuan untuk mempersatukan umat Islam ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar